ManiakMotor-Korek harian ingin tenaga tambah lagi, ujung-ujungnya mengganti karburator diameter lebih besar. Ya lumrah. Agar kohar lewat porting polish pada head, kem dan kenalpot racing, kian terasa. Tanpa itu, percuma juga sampeyan keluar duit tebus karburator racing macam PE28. Padahal karbu ini untuk yang KW Super dijual Rp 350 ribu dan Rp 800 ribu yang di atasnya. Lebih dari itu banyak, sebab PE banyak versi Thailand, Taiwan, TDR dan sebagainya.
Di Suzuki Satria FU150 misalnya, hal itu sudah banyak terjadi. Toh tak asal pasang juga,lantaran ada beberapa jurus di FU. “Perlu setting jet langsam. Posisi karbu dipasang agak miring supaya sekrup angin dan idle masih bisa disetel. Jika tegak lurus setelan langsam akan mentok pada bodi,”sebut Mulyono dari Yonoz Racing Techno di Jln. Raya Boyolali-Solo Km 5, Jateng.
Nah, sebelum setting pasti diawali dengan instalasi. Cabut
selang karet filter udara dari dudukannya. Selang ini dilem, tarik saja
pelan-pelan jangan sampai sobek karetnya. Lalu, siapkan klem baru,
karena diameter intake karburator Keihin ini agak berbeda jauh dengan
karbu standard. Bisa pakai model seperti klem pipa gas dengan diameter
2.5 inci.
Flash File http://www.maniakmotor.com/images/IklanYamaha/yamahapromo.swf is not found
Lalu? “Lumuri karet filter dan intake karbu dengan oli, masukkan di sela-sela ruang karburator dengan intake menghadap ke atas, agar longgar. Masukkan klem pada slang karet, pasang selang karet pada intake, kencangkan klem begitu selang telah terpasang seluruhnya. Pasang karburator ke manifold, lem kembali slang intake pada boks filter udara. Terakhir, kencangkan semua klem,”jelasnya lagi.
Setelah karburatornya berhasil dipasang diteruskan mengganti pilot dan main-jet,“Main-jet bawaan karbu ini 152. Itu terlalu besar untuk Satria FU kohar. Yang pas 122. Pilot jet bawaan pabrik 42, sebetulnya bisa, tapi menyetel idle mixtureagak repot, akhirnya digunakan ukuran 38,”kata mekanik yang mulai kebagian order mesin drag itu.
Sampai di situ tinggal lanjut setting stationer dan setelan angin. Caranya?“Buka
gas dan tahan pada 4.000 rpm, tutup setelan angin dengan memutar baut
angin ke kanan sampai mentok. Terus buka setelan angin ke kiri sampai
ketemu teriakan mesin terus kecilkan gas dan tinggal sesuaikan
setelannya sampai langsam. Kira-kira putaran turn-out-nya 1 atau 360o,”tutup Yono yang bersedia berkonsultasi di 085282014432 /pin bb 27FE501A. Selamat mencoba!
Bila
belum paham settingan angin dan spuyer baca yang di bawah soal menyetel
karbu sederhana. Di sana ditunjukkan, bila setelan angin ditutup tapi
mesin tidak mati, artinya pilot-jet kekecilan. Jika diputar kiri sudah
kebanyakan tapi juga mesin belum tinggi, itu pilot-jet kebesaran. Nah
baca di BERITA TERKAIT. Ardel
Tidak ada komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
Posting Komentar
Mari saling membantu