Kenapa
saya Pake PE 28?? Semua berawal saat karburator OEM den Bei Satria FU,
yaitu Mikuni BS 26 yang bertipe Vakum mengalami masalah, akhirnya saya
harus mencari karbu pengganti. Mau diganti dengan jenis yang sama. atau
yang lainnya yah??? Karena beberapa pertimbangan akhirnya saya
memutuskan untuk memakai Karbu PE 28 yang merupakan karburator bawaan
dari Honda NSR SP untuk menggantikan Mikuni BS26. Bila dibanding dengan
Karburator Bawaan den Bei Satria FU, Karburator jenis PE 28 tentu lebih
responsif . Selain karena diameter yang lebih besar 2 mm, Karbu ini
tidak menganut sistem vakum. Yang artinya naik turunnya jarum (jet needle) langsung dari tarikkan gas bukan karena kevakuman.
Browsing-browsing, ternyata dipasaran ada beberapa jenis karbu PE 28. Mulai dari buatan China , Thailand sampai yang buatan Japan.
Dan Masing masing tentunya punya ciri-ciri dan kelebihannya. Untuk yang bikinan China, saya baca-baca bodinya berwarna terang, jarum skepnya punya ulir buat disetel, finishing bodi kasar. Dan kelebihannya selain harga yang relatif lebih murah (dibandrol 300an ribu). Hati-hati jika membeli barang ini karena sangat susah disetting.
Untuk yang bikinan Thailand adalah paling disuka para pengoprek motor. Cirinya Warna gelap, jarum tidak ada setelan ulirnya, finishing rapi, tertulis Made in T, biasa dijual tanpa kemasan. Harga dipasaran direntang 500 hingga 600 ribuan. Jika dibanding dengan buatan china, Karbu Thailand ini relatif lebih mudah disetting. Selain itu, karbu Thailand ini mudah ditemui dipasaran.
Disamping PE 28 Thailand ada juga PE 28 Ori Honda Thailand. Warna sama gelapnya, skep warna krom tapi dalemnya kuning emas dan berat. Jarum juga tidak ada ulir setelan, Finishing lebih rapi, dijual dengan kemasan dus Honda lengkap dengan Code part. Beberapa sumber menyebutkan bahwa karbu ori Honda Thailand ini sebenarnya sama saja dengan yang Thailand Cuma beda dikemasan saja. Tapi sumber lain menyebutkan berbeda. harga PE 28 ori Honda Thiland ini direntang 850 – 900ribu.
PE 28 Made in Jepang harga diatas 1 juta. Ada yang original Keihin, ada juga Keihin re-Setting oleh Sudco atau Daytona. Finishing jelas rapi, jarum skep ada ulir setelan, skep di chrom dan dasarnya kuning keemasan dan berat. choke nempel di karbu langsung (kaya karbu RX King), tulisan keihin Timbul dan tertulis "Made in Japan". Di bagian bawah mangkuk karbu ada semacam tutup baut cukup gede konon katanya berguna saat setting motor perlu gonta-ganti ukuran PJ/MJ ga perlu buka mangkuk karbu, cukup lepas tutup baut tsb dan PJ/MJ bisa dibongkar pasang lewat lubang tersebut.
Kebetulan Den Bei Satria FU pakai PE 28 Japan resetting by Sudco. Meskipun PE 28 mendapat predikat karbu sejuta umat, saya tetep harus beli online via kaskus. Karena di Masohi belum tersedia. Dalam pemasangannya ke den Bei nggak pake kendala yang berarti. Langsung plek baik manifold dan Filter . Jadi masih pakai yang OEM Satria FU. Kabel gas juga masih pakai Aslinya dengan sedikit modifikasi, Cara pasang kabel gas standar ke PE 28 dah pernah saya posting. Untuk urusan setting, saya nggak pake ribet. melayani CDI, Koil, Filter semuanya standart cukup pakai PilotJet 38 MainJet 115 dah langsung uenak. Guampang banget.
Pokoknya Apapun PE 28 nya, Larinya ngacir....
Tidak ada komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63
Posting Komentar
Mari saling membantu